Telematika
Kata telematika berasal dari bahasa prancis, yaitu “telematique” yang berarti “bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi indormasi”. TELEMATICS sendiri yang menurut para praktisi adalah merupakan singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS yang dapat diartikan sebagai wujud perpaduan dari konsep COMPUTING and COMMUNICATION. Istilah Telematics dipercaya terlahir karena perkembangan teknologi digital.
Telematika dapat diartikan sebagai komunikasi jarak jauh (tele = jauh) dengan perantaraan media elektromagnetik. Kemampuan telematika adalah mampu mentransmisikan sejumlah informasi dalam sekejap, menjangkau seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaraan suara (telepon), huruf, gambar dan data, atau kombinasi diantaranya.
Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data.
Selain itu, fungsi telematika dalam ruang lingkup interaksi sosial adalah mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kesadaran untuk memperluas wawasan. Oleh karena itu, telematika disebut sebagai sarana pemberdaya. Dipandang dari segi ekonomi, telematika sering disebut dengan "mesin" pertumbuhan karena begtu banyak membantu kinerja perekonomian.
Efek yang jelas terlihat dari adanya telematika adalah adanya perubahan struktural dalam masyarakat, yaitu dari budaya lisan ke budaya tulisan, kini menuju budaya informasi.
Namun sangat di sayangkan, masyarakat Indonesia sangat jarang yang memanfaatkan teknologi digital tersebut dan terdapat kesenjangan karena perbedaan kesempataan memanfaatkan teknologi digital, sehingga keenakan menggunakan telematika tidak dapat dirasakan oleh semua kalangan di Indonesia ini.
