Sabtu, 13 Februari 2010

macet

Macet ??? kata itu tampaknya sudah menjadi bagian sehari-hari bagi masyarakat yang tinngal atau bekerja di kota besar seperti di Jakarta. Bagaimana tidak,pagi-pagi ketika orang berangkat kerja maupun anak-anak yang ingin pergi ke sekolah harus berurusan dengan kemacetan. Baru saja keluar gang dari rumah menuju jalan raya, kemacetan sudah terlihat yang seakan-akan sudah menunggu.

Pertumbuhan penduduk yang terus melonjak serta dorongan orang akan gaya hidup hingga mencari sumber mata pencaharian menjadi alasan tersendiri orang berbondong-bondong menuju kawasan ibukota. Pegawai yang bekerja di Jakarta tetapi tinggal di kota penyangga seperti Bekasi, Tangerang, Bogor, Depok membuat terasa semakin sesak dengan padatnya kendaraan yang menyusuri jalan-jalan di Jakarta.

Membeludaknya kendaraan bermotor yang seperti tidak terkontrol di tambah tanpa adanya pertumbuhan jalan membuat kemacetan seakan sudah tidak bisa dihindari lagi. Mahalnya jika menggunakan kendaraan umum dan fasilitas yang sangat minim menjadi alasan orang lebih memilih menggunakan kendaraan sendiri.

Selain diatas,praktis danmenghemat waktu tampaknya juga menjadi alasan orang menggunakan kendaraan pribadi. Hal tersebut cukup memberikan dampak buruk,tidak sedikit pengguna jalan yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Alasannya beragam,ada yang kelelahan karena pulang malam dan paginya harus sudah berangkat ke kantor,hingga pengaendara yang ugal-ugalan di jalan serta tidak mematuhi peraturan yang ada. Nyawa pun tampaknya sudah di pikirkan lagi bagi para pengendara ketika sudah berada di tengah-tengah jalanan.

Sebenarnya berbagai aturan dan solusi sudah banyak di terapkan. Sebagai contoh,dimajukannya jam masuk anak sekolah 30 menit lebih awal,tapi hal tersebut tampaknya tidak terlalu memberi efek yang signifikan. Kurangnya fasilitas yang memadai dan buruknya sistem angkutan umum massal membuat orang enggan untuk menggunakannya.

Yah inilah ibukota Jakarta. Kota metropolitan yang glamor,didukung dengan gedung-gedung perkantoran yang megah membuat aya tarik tersendiri. Tapi dibalik itu semua,tersmpan banya masalah yang seakan tak bias dihindari,yaitu kemacetan.

2 komentar: