Selasa, 20 April 2010
Televisi
Dewasa ini, menonton televisi tampaknya sudah menjadi bagian sehari-hari masyarakat. Tetapi acara televisi saat ini dinilai banyak menmbulkan hal negative daripada hal positifnya, terutama bagi perkembangan anak-anak.
Media elektornik tersebut bisa membuat waktu belajar anak berkurang. Berkurangnya waktu belajar akan mempengaruhi kecerdasan natural anak yang terbentuk akan menjadi minim. Akibatnya, anak menjadi kehilangan kreatifitas.
Selain televisi, seorang anak juga harus menghadapi godaan untuk memainkan vdeo game. Akibatnya, selain hilangnya kreatifitas, anak menjadi asosial atau kurangnya bersosialisasi dengan lingkungannya.
Dampak lain media seperti televisi adalah kemampuan konsentrasi anak menjadi ‘lebih pendek’. Pola konsentrasi mereka terbentuk dari lama tayangan di televisi dan berheti konsentrasi saat jeda iklan.
Oleh karea itu, tampaknya anak-anak bisa lebih diatur dalam menonton tv,yaitu dengan mengurangi waktu menonton menjadi sesedikit mungkin. Pasalnya, muatan negative seperti tayangan-tayangan untuk orang dewasa masih kerap ditemui pada siaran-siaran yang dikonsumsi oleh anak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar